Jakarta : Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana yang juga sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat positif terinfeksi virus Corona. Cellica semoat ikut kongres partai yang menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum baru pengganti SBY.
Mendengar positif COVID-19, Andi Arief mendoakan agar Cellica bisa ditangani hingga sembuh. Cellica yang juga seorang dokter sebenarnya tidak memiliki gejala terinfeksi namun hasil pemeriksaan menyatakan positif.
Andi Arief meminta seluruh kader Demokrat yang hadir saat kongrea V di JCC menjalani tes pemeriksaan virus Corona.
"Setelah Ibu Cellica dinyatakan positif COVID-19, semua kader yang berinteraksi diwajibkan memeriksakan diri," kata politikus Demokrat dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).
Cellica diketahui mengikuti sidang bersama para petinggi Demokrat saat kongres 15 Maret lalu. Cellica diduga terkena Corona dalam suatu acara pada 9 Maret.
"Ibu Cellica pada tanggal 9 Maret menghadiri acara Hipmi, diperkirakan di acara itu mulai tertular, wallahualam. Pada tanggal 15, Ibu Cellica hadir acara kongres Partai Demokrat sebagai pimpinan sidang bersama beberapa pengurus Demokrat lainnya, seperti Bapak Mangindaan, Bapak Syarief Hasan, Mas Ibas, Benny K Harman," lanjut Andi
Meski demikian, Andi Arief menyebut tak ada kontak fisik antara Cellica dan petinggi Demokrat lainnya. Ini karena Demokrat mengikuti protokol COVID-19 yang berlaku.
"Dalam acara tersebut kami menggunakan standar para dokter yang ditunjuk sesuai SOP yang ada dan dalam pengawasan Dinkes/Pemda DKI tidak ada sentuhan tangan. Bahkan sebelumnya ada pemeriksaan ketat suhu dan melakukan cuci tangan berulang kali sesuai standar," jelas Andi
Dirinya berpesan kepada seluruh kader Demokrat memeriksakan diri meski tak ada sentuhan fisik dengan Cellica. Dia berharap semua kader Demokrat sehat.
"Untuk itu, Partai Demokrat sudah menginstruksikan kader-kadernya yang meski tidak bersentuhan tangan namun ada interaksi di luar batas-batas yang ditetapkan sebelumnya dengan Ibu Cellica untuk segera melakukan pemeriksaan. Meski sampai hari ini, 11 hari dari kongres kami belum mendapatkan laporan khusus tentang kader yang tertular COVID-19. Mudah-mudahan semua kader sehat, kalaupun ada gejala segra ke rumah sakit," tukas Andi.